Berdasarkan hasil tes review mobil baru IIMS 2011, sistem audio standar Grand New Toyota Fortuner masuk kategori sangat baik untuk pengukuran tonal balance (keseimbangan nada), dengan perolehan nilai 8-9 poin. ‘Maut’ deh buat mobil estede alias standar!
Memang kemampuan mereduksi kebisingan di kabin, SUV ini menduduki peringkat kedua dengan level 17 dB setelah PajeroSport. Sementara dari hasil pengukuran frekuensi respon, Fortuner versi facelift ini masuk 3 besar dengan score 24. Namun dibayar tuntas dengan nilai overall terbaik berkat sistemnya.
Sebagai pembuktian, kali ini sengaja dilakukan pengetesan langsung pada unit yang akan dideliver ke pemiliknya. Artinya di sini tidak ada unsur rekayasa, karena dilakukan secara spontan di lapangan.
Midbass di pintu depan maupun belakang punya kemampuan cukup responsif dalam mereproduksi nada di frekuensi menengah(kiri atas). Dalam kondisi flat suara sudah terdengar bagus, meski masih terasa kurang bertenaga mulai 80 Hz ke bawah(kiri bawah). Posisi tweeter di sudut frame kaca pintu depan punya peran menciptakan frekuensi tinggi lebih presisi (kanan).
Pada sesi pertama pengetesan, setelan treble-mid-bass dibikin sama (nol). Sementara untuk pembagian kekuatan suara di semua speaker (front-rear, left-right), juga dibikin standar yaitu di posisi tengah.
CD yang digunakan tidak lagi CD test IASCA, melainkan format audio original berisi tembang-tembang berirama mengentak. Beberapa track lagu milik kelompok band Collective Soul asal Atlanta, Amrik, diputar dengan volume suara mencapai level maksimum.
"Pada volume maksimum (62) suara musik terdengar agak pecah. Setelah diturunkan ke level 60, komposisi suara terdengar lebih baik dan enggak pecah," jelas Bari.
Sesi selanjutnya dilakukan adjustment pada setelan treble-mid-bass, sebagai rekomendasi buat pemiliknya jika ingin mendapatkan kualitas suara lebih optimal.
Masih menggunakan CD berisi lagu-lagu berirama semi-cadas khas aliran rock alternatif, setelan level kekuatan suara di semua speaker (front-rear, left-right) tetap diposisikan di tengah. Pertimbangannya, settingan ini paling ideal buat seluruh penumpang termasuk pengemudi.
Setelan ideal bisa menambah level bass dan treble hingga +2, diimbangi dengan menurunkan suara mid sampai -1(kiri). Respon frekuensi tergolong tinggi, 24 poin dari skala maksimum 30 poin(kanan).
Bagi yang sedikit belum puas dengan performa nada low lantaran belum tersedia subwoofer, bisa ditambahkan basstube atau subwoofer aktif buat mendongkrak frekuensi di 80 Hz ke bawah. Penasaran? Silakan langsung diterapkan. (mobil.otomotifnet.com)