Konfigurasi yang digunakannya pun benar-benar seperti yang bakal dilakukan untuk sesi balapan. Utamanya pada penggunaan ban untuk simulasi race. Hal ini dianggapnya sangat penting, agar ia bisa memprediksi kapan harus mengoptimalkan penggunaan ban saat balapan berlangsung. Pasalnya jika tidak tepat, akan berakibat buruk saat balapan berlangsung nanti.
“Rasanya sangat puas usai menjalani sesi tes hari pertama. Sesi tes ini berlangsung cukup bagus, kondisi cuaca, aspal hingga temperatur sangat sesuai dengan ekspektasi. Kami menggabungkan banyak hal dalam sesi tes perdana. Mulai dari suspensi, lengan ayun, hingga grip roda bagian belakang,” papar Bradl.
“Tapi perhatian utama kami adalah melakukan optimalisasi penggunaan konfigurasi ban untuk simulasi balapan. Saya harus menyesuaikan gaya balap agar penggunaan ban bisa lebih optimal. Tujuannya adalah bisa menyamai para pembalap papan atas dalam mencetak hasil terbaik saat balapan berlangsung nanti,” yakinnya.
Meski menjadi rookie of the year tahun 2012 lalu, namun Bradl bakal harus menghadapi mantan seterunya di kelas Moto2 yaitu Marc Marquez. Hal ini akan menyulitkannya, sebab Marquez sendiri bernaung di bawah tim pabrikan. Apalagi sejak sesi tes pertama, Marquez sudah menunjukkan talenta terbesarnya di ajang balap ini. Tentu hanya hasil balap yang bisa menjawab semua pertanyaan yang ada. (otosport.co.id)