Tim ini akan tetap menggunakan mesin dari Aprilia yaitu RSV4 namun dikembangkan lagi oleh tim PBM. Begitu juga dengan rangka yang akan mereka gunakan musim 2013 mendatang berikut dengan sistem kelistrikan yang ada di dalamnya.
“Saya sangat senang bisa balapan dengan tim PBM di MotoGP 2013. Tidak sabar rasanya menjalani sesi tes resmi pertama MotoGP di Sepang, Malaysia awal tahun 2013 mendatang. Tentunya adaptasi dengan ban Bridgestone, rem karbon dan beberapa sirkuit yang masih baru bagi saya, adalah tantangan terbesar. Yah, semoga kami bisa bersaing dengan tim CRT lainnya,” jelas Laverty.
Pembalap yang bisa diandalkan oleh tim PBM untuk musim depan, tentunya adalah Yonny Hernandez. Mengingat pembalap asal Kolombia itu sudah bertarung semusim penuh dengan tim Avintia Racing musim 2012. Ia bahkan mampu finish di urutan 9 pada salah satu seri yang ada. Dengan pengalamannya itu, tentu wajar jika tim PBM menaruh harapan besar padanya.
“Saya punya target tersendiri untuk mengakhiri musim 2013 dengan pencapaian terbaik di kelas CRT. Makanya saya tidak sabar untuk mengendarai motor baru untuk musim depan dan memberikan performa terbaik selama musim kompetisi berlangsung nantinya,” sambut Hernandez.
Paul Bird sendiri sebagai pemilik tim, tidak melihat alasan mengapa mereka tidak bisa tampil kompetitif. Toh, tim ini punya sumber daya berkualitas dan mampu diandalkan. Kita tunggu saja nanti hasilnya. (otosport.co.id)