Rossi, Dovi dan Crutchlow Komentari Agresifitas Marquez

Bagja - Sabtu, 10 November 2012 | 10:44 WIB

(Bagja - )


Marc Marquez memang sudah mengunci titel juara dunia dengan sikap agresifnya saat berada di lintasan. Namun dengan sikap agresif itu jugalah ia beberapa kali mendapat peringatan keras dari direktur balap. Tidak terkecuali di sesi latihan hari pertama Moto2 Valencia (9/11) kemarin. Bahkan untuk balapan nanti, ia harus start dari grid paling belakang karena melanggar regulasi sport balap motor dunia.

Sikap agresif Marquez kali ini, spontan mendapat tanggapan dari beberapa bintang balap di MotoGP. Diantaranya adalah Valentino Rossi, Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow. Mereka menilai bahwa agresif itu memang penting saat balapan, namun melakukannya harus penuh dengan matang.

“Saya sangat menyukai Marquez. Gaya balapnya, skill terbaiknya hingga agresifitasnya sangat patut untuk diikuti pembalap lain. Ia adalah pembalap yang sangat bertalenta, tapi kadang-kadang terlalu agresif. Di kelas MotoGP, kecepatan jadi lebih tinggi. Kadar bahayanya juga sangat tinggi, jadi rasanya ia harus sedikit lebih kalem,” tanggap Rossi.

Lain lagi halnya dengan Dovi. Pembalap asal Italia itu malah menganggap sikap agresif Marquez malah lebih mirip dengan sikap mendiang Marco Simoncelli yang merupakan rival sejatinya sejak mengawali karir di kelas Mini Moto Italia.

“Marquez memang terlihat sedikit lebih agresif, yah saya rasa tidak jauh beda dengan Marco Simoncelli. Baginya itu adalah kondisi normal dan berbeda dengan pembalap lain. Tapi ini tidak masalah, karena jika anda adalah pembalap berbahaya, maka anda harus mengganti gaya balap. Saya tidak ingin melakukan komentar yang terlalu banyak, sebab tidak melihat insidennya seperti apa,” papar Dovi.

Sementara Crutchlow yang merupakan rekan setim Dovi, lebih bijak memberikan komentarnya. “Sebagian pembalap memang terlihat agresif dan sebagian lagi terlihat tenang. Ya paling tidak ia adalah pembalap yang punya talenta besar dan harus siap bertanggungjawab dengan semua konseksuensinya,” timpal Crutchlow. (otosport.co.id)