Lap Time Lebih Maksimal, Dengan Gaya Kualifikasi Knockout

Bagja - Selasa, 16 Oktober 2012 | 18:12 WIB

(Bagja - )


Pemberlakuan regulasi kualifikasi knockout di MotoGP 2013, memang memberikan keuntungan lebih bagi para pembalap. Setelah di artikel sebelumnya dibahas tentang kesempatan lebih besar ukut di kualifikasi kedua, sekarang kami akan membahas tentang maksimalisasi lap time pembalap tercepat di kualifikasi 2.

Maksimalisasi Lap Time di Kualifikasi 2
Masalah terbesar yang terjadi selama ini di sesi kualifikasi MotoGP adalah para pembalap papan atas yang berebut lap time terbaik di 5 menit terakhir, malah gagal karena tehalang beberapa pembalap yang sangat lambat. Akibatnya pembalap yang bersangkutan, hanya bisa pasrah dengan lap time yang mereka cetak di lap sebelumnya.

Hal ini sudah dialami oleh hampir semua pembalap papan atas, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan bahkan Andrea Dovizioso, pernah terlihat sangat berang karena disaat mereka melakukan hot lap, justru terjebak di belakang pembalap tim CRT (Claiming Rule Team) yang lamban dan membuat mereka juga jadi lamban.

Akibatnya ekspektasi awal untuk merebut posisi pole di detik-detik terakhir sesi kualifikasi, melayang begitu saja. Tapi dengan adanya regulasi baru sesi kualifikasi knockout, pembalap yang tidak kompetitif, takkan tampil lagi di sesi kualifikasi 2 dan menjadi penghalang pembalap tercepat.

Dengan begitu, 12 pembalap tercepat yang terpilih dari seleksi sebelumnya (10 pembalap tercepat dari kombinasi lap time di latihan 1 hingga latihan 3, ditambah 2 pembalap tercepat dari kualifikasi 1 diluar 10 pembalap terpilih sebelumnya), bisa memaksimalkan performanya di hot lap terakhir kualifikasi 2. (otosport.co.id)