“Ia merasa sangat senang bisa lolos pada seleksi tahap pertama. Setidaknya hal ini membuatnya lebih terpacu lagi untuk lolos di tahap berikutnya,” yakin Waryanto, ayahanda Yoel yang mendampinginya langsung untuk mengikuti proses seleksi tersebut.
“Yoel bahkan sempat dipuji sama salah satu tim juri. Menurut mereka cara Yoel membawa motor cukup rapih dan smooth,” tambah Waryanto.
Rasanya memang tidak akan mudah, sebab Yoel akan menghadapi pembalap asal Eropa yang memang memiliki basis di motor batangan.
Tapi bukan tidak mungkin pembalap yang disupport langsung oleh ProRiders (distributor resmi Alpinestars di Indonesia) itu meraih hasil bagus dan lolos, setelah mengalami kegagalan di tahun pertamanya mengikuti seleksi Red Bull Rookies Cup tahun 2011 lalu.
Proses seleksi tahap pertama dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu hari Selasa (9/10) dan Rabu (10/10) kemarin. Untuk hari pertama proses seleksi dilakukan pada pembalap-pembalap asal Eropa dan hari Rabu giliran pembalap dari luar Eropa.
Masing-masing tahap seleksi itu akan diambil 22 pembalap untuk diseleksi lagi pada hari ini Kamis (11/10) dan akan diambil 10-14 pembalap yang punya talenta lebih baik. (otosport.co.id)