Pertarungan yang paling keras antara Crutchlow dan Dovi pun terjadi di 2 lap terakhir. Dimana Crutchlow berupaya menyusul dengan melakukan pengereman yang lebih dekat ke tikungan. Apesnya, saat pembalap asal Inggris itu melakukannya, ia justru melebar dan tidak mampu menjaga jalurnya.
Hal ini kemudian dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Dovi, dimana ia cukup sempurna pada zona pengereman, menjaga racing line hingga keluar dari tikungan dengan cepat. Meski Crutchlow mencoba hingga lap terakhir, namun tetap saja itu tidak berhasil dan ia harus mengakui skill Dovi.
“Sebenarnya saya sangat berharap meraih hasil bagus setelah gagal di Misano. Tapi saya mengakui performa Dovi, sebab ia selalu menang dan saya belum bisa mengambil kemenangan apapun darinya. Di dua lap terakhir, saya tahu Dovi memiliki kekuatan di zona pengereman dan keluar tikungan. Jadi rasanya saya sudah melakukan semaksimal mungkin,” ujar Crutchlow.
Tapi biar bagaimana pun juga ia sangat bangga bisa bertarung meraih posisi finish di podium. Sebab tahun lalu ia hanya bisa bertarung meraih posisi finish di 10 besar. Crutchlow berharap di 4 seri tersisa ia masih bisa merasakan pertarungan dengan Dovi dan mengalahkannya. (otosport.co.id)