“Saya sebenarnya berupaya menjaga ritme agar tetap bisa menempel grup pembalap di depan. Tapi di tikungan terakhir saya terlalu keras menekan bagian depan motor sehingga nyaris terjatuh. Meski dapat bangkit lagi, tapi itu ternyata sudah sangat dekat dengan tembok,” jelas Hayden.
“Jujur saja, jika melompat lebih dulu, mungkin bagian kepala akan terbentur. Tapi jika saya membiarkan tabrakan terjadi dan melompat mungkin lebih aman. Tapi saya sangat berterimakasih dengan kru tim penyelamat yang mampu bergerak cepat,” paparnya.
Setelah mendapatkan pemeriksaan di pusat kesehatan di Aragon, tim dokter tetap melakukan pemeriksaan yang lebih detail untuk memastikan tidak ada cedera yang lain. Namun sejauh ini ia dinyatakan tidak mengalami cedera yang bisa membatalkan ia tampil di MotoGP Jepang. (otosport.co.id)