MotoGP San Marino (16/9) dua pekan lalu adalah pekan balap yang cukup menyenangkan bagi Ben Spies setelah beberapa seri selalu mengalami masalah pada motornya. Tidak berbeda dengan harapannya untuk MotoGP Aragon (30/9) pekan ini, yaitu ia tetap bisa menjalani balapan dengan baik dan tanpa masalah.
Alasannya cukup jelas, pasalnya beberapa pekan lalu tim Yamaha melakukan sesi tes privat di Sirkuit Aragon dan tampil cukup kompetitif. Bahkan pada hari kedua sesi pengetesan, Jorge Lorenzo mampu tampil sebagai pembalap tercepat. Sementara Spies yang menguji beberapa komponen baru, merasakan performa motor yang lebih baik.
“Kami melakukan sesi pengetesan di sirkuit ini dengan sangat memuaskan beberapa waktu lalu, jadi saya berharap kondisinya tidak berbeda dengan MotoGP San Marino. Dimana kami mampu menerapkan setup yang cukup kompetitif. Semoga hal ini sudah terlihat sejak sesi latihan bebas hari pertama nantinya dan terbebas dari semua masalah saat balapan,” harap Spies.
Lebih spesifik lagi, Massimo Meregalli sebagai kepala mekanik di kubu Ben Spies menjelaskan bahwa mereka harus menemukan setup tepat khususnya agar motor tidak terlalu rakus menggunakan kompon ban. Sebab permukaan sirkuit ini dirasakan sedikit abrasif, sehingga motor halus memperlakukan ban agar pembalap tetap kompetitif dari awal hingga akhir balapan. (otosport.co.id)
Alasannya cukup jelas, pasalnya beberapa pekan lalu tim Yamaha melakukan sesi tes privat di Sirkuit Aragon dan tampil cukup kompetitif. Bahkan pada hari kedua sesi pengetesan, Jorge Lorenzo mampu tampil sebagai pembalap tercepat. Sementara Spies yang menguji beberapa komponen baru, merasakan performa motor yang lebih baik.
“Kami melakukan sesi pengetesan di sirkuit ini dengan sangat memuaskan beberapa waktu lalu, jadi saya berharap kondisinya tidak berbeda dengan MotoGP San Marino. Dimana kami mampu menerapkan setup yang cukup kompetitif. Semoga hal ini sudah terlihat sejak sesi latihan bebas hari pertama nantinya dan terbebas dari semua masalah saat balapan,” harap Spies.
Lebih spesifik lagi, Massimo Meregalli sebagai kepala mekanik di kubu Ben Spies menjelaskan bahwa mereka harus menemukan setup tepat khususnya agar motor tidak terlalu rakus menggunakan kompon ban. Sebab permukaan sirkuit ini dirasakan sedikit abrasif, sehingga motor halus memperlakukan ban agar pembalap tetap kompetitif dari awal hingga akhir balapan. (otosport.co.id)