Dirilisnya skuad Ducati untuk musim 2013 mendatang termasuk tim juniornya, menyisakan pertanyaan pada kelanjutan karir Hector Barbera di ajang balap motor paling bergengsi dunia itu. Sebab satu-satunya tim yang menggunakan motor prototipe dan belum menentukan pilihan pembalapnya untuk musim 2013 mendatang hanya tim Honda Gresini Racing.
Tapi kesempatan bagi pembalap lain untuk menjadi pembalap di tim tersebut sudah sangat kecil, sebab Fausto Gresini sebagai pemilik tim tersebut, sudah menetapkan bakal memberi prioritas utama kepada Alvaro Bautista untuk tahun keduanya. Nah, satu-satunya jalan yang bisa ditempuh oleh Hector Barbera adalah menerima pinangan dari tim-tim CRT (Claiming Rule Team).
“Seperti yang anda tahu, tahun depan saya sudah tidak akan bersama tim Pramac Racing lagi. Sejauh ini kami berhasil menjalani musim kompetisi dengan cukup kompetitif, terlepas dari adanya cedera. Semoga kami bisa mengakhiri hubungan seperti bagaimana kami memulainya. Terimakasih banyak kepada tim Pramac Racing yang telah memberikan kerjakeras mereka selama ini,” tulis Barbera di akun twitter miliknya.
Meski merasa tidak adil bagi dirinya, namun ia sadar bahwa pertarungan pembalap di MotoGP untuk mendapat tunggangan itu tidak mudah. “Ini adalah dunia balapan yang sesungguhnya. Kadang-kadang kita merasa tidak adil, tapi beginilah jalannya,” tambahnya lagi.
Menurut keterangan yang ada, beberapa tawaran dari tim CRT sudah datang padanya. Sekarang ia hanya ingin fokus memilih tim yang paling tepat untuknya. (otosport.co.id)
Tapi kesempatan bagi pembalap lain untuk menjadi pembalap di tim tersebut sudah sangat kecil, sebab Fausto Gresini sebagai pemilik tim tersebut, sudah menetapkan bakal memberi prioritas utama kepada Alvaro Bautista untuk tahun keduanya. Nah, satu-satunya jalan yang bisa ditempuh oleh Hector Barbera adalah menerima pinangan dari tim-tim CRT (Claiming Rule Team).
“Seperti yang anda tahu, tahun depan saya sudah tidak akan bersama tim Pramac Racing lagi. Sejauh ini kami berhasil menjalani musim kompetisi dengan cukup kompetitif, terlepas dari adanya cedera. Semoga kami bisa mengakhiri hubungan seperti bagaimana kami memulainya. Terimakasih banyak kepada tim Pramac Racing yang telah memberikan kerjakeras mereka selama ini,” tulis Barbera di akun twitter miliknya.
Meski merasa tidak adil bagi dirinya, namun ia sadar bahwa pertarungan pembalap di MotoGP untuk mendapat tunggangan itu tidak mudah. “Ini adalah dunia balapan yang sesungguhnya. Kadang-kadang kita merasa tidak adil, tapi beginilah jalannya,” tambahnya lagi.
Menurut keterangan yang ada, beberapa tawaran dari tim CRT sudah datang padanya. Sekarang ia hanya ingin fokus memilih tim yang paling tepat untuknya. (otosport.co.id)