Jika tetap menggunakan setting agresif seperti yang digunakan Lorenzo sebelumnya, mesin bisa jadi takkan kompetitif pada seri keempat dari setiap jatah untuk penggunaan mesin. Sementara untuk menurunkan rpm motor agar bisa tetap bertarung seperti biasa, kemungkinan akan berdampak pada menurunnya top speed motor.
Dilema memang, tapi Yamaha harus mencari solusi terbaik untuk kondisi tersebut, apalagi mereka juga mengikuti sesi tes resmi usai MotoGP Ceko bulan lalu dan di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol (4-6/9) lalu. Kondisi ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Pedrosa, sebab disaat kru tim Lorenzo sibuk mencari solusi terbaik untuk penggunaan mesin, kru Pedrosa siap memasang strategi menyerang di setiap seri.
Nah di MotoGP San Marino, kabarnya Lorenzo masih akan memakai mesin yang digunakannya di MotoGP Ceko (jatah mesin ke-5), sementara Dani Pedrosa baru akan menggunakan jatah mesinnya yang kelima, menurut kalkulasi penggunaan mesin bagi Pedrosa sejak awal musim 2012 lalu. Dengan demikian, Pedrosa bisa lebih memaksimalkan penggunaan mesinnya ketimbang Lorenzo menjelang akhir musim 2012.
Ini penting mengingat Pedrosa sendiri punya ambisi besar untuk meraih titel juara dunianya yang pertama di ajang balap MotoGP. (otosport.co.id)