Tapi Crutchlow merasa tidak kecewa, sebab ia bisa belajar banyak saat berada di belakang pembalap yang berjuluk King of Mugello itu. Bahkan ia menganggap bahwa cara Rossi melalui semua bagian di Mugello tak ada tandingannya.
“Bertarung dengan Rossi di Mugello sangat fantastis, karena saya bisa belajar banyak darinya. Pengetahuannya pada sirkuit ini tak ada, apalagi ia tampil sangat konsisten. Saya cukup cepat di sektor terakhir, tapi saya tidak cukup dekat untuk menyusulnya di zona pengereman. Rossi adalah pembalap yang sangat tangguh di zona pengereman bahkan di trek lurus ia tampil sangat agresif dan tidak menyisakan celah untuk menyusul,” puji Crutchlow.
Hmm, apakah ini adalah tanda bagi Crutchlow untuk mempelajari bagaimana karakter motor Ducati dan cara mengendarainya? Bisa jadi. Apalagi ia sudah mendapat tawaran dari tim tersebut untuk dua musim ke depan. Kita tunggu saja! (otosport.co.id)