“Ketika orang-orang berbicara tentang Casey Stoner, maka anggapan orang-orang, anda harus sangat agresif dan keras dalam memperlakukan motor jika ingin mempunyai gaya balap seperti Stoner. Tapi pada dasarnya Stoner tidak seperti itu, ia justru cepat karena mengikuti apa kemauan motor. Ia membiarkan motor bergerak, tapi ia tidak ikut bergerak,” jelas Hayden.
“Stoner itu tipe pembalap yang badannya tidak pernah melawan pergerakan motor, ia justru sangat lembut dan membiarkan motor bergerak sesuai dengan karakter bawaannya. Lain halnya dengan Crutchlow. Motornya bergerak tapi terkesan memaksakan pergerakan motor. Tapi modal utama sudah dimilikinya, karena yang penting sekarang adalah bagaimana tampil lebih agresif pada motor Ducati,” klaim Hayden.
Jelas semuanya masih menunggu jawaban dari tim Yamaha. Jika mereka mendepak Ben Spies dan merekrut Crutchlow, maka tahun depan dan mungkin beberapa tahun kedepan, kita belum akan melihat Crutchlow berada di motor Ducati. (otosport.co.id)