“Jika kondisi trek basah, motor RC213V 1000 cc dari Honda memang kurang kompetitif dibandingkan dengan motor RC212V 800 cc dari Honda. Penyakit motor ini adalah saat memasuki tikungan dan saat berada di tikungan. Tapi saat keluar dari tikungan, performanya lebih baik dari pada 800 cc,” terang Stoner.
Meski menjelaskan bahwa motornya tidak begitu kompetitif saat kondisi trek basah, namun Stoner tetap keluar sebagai pembalap tercepat dari tim Honda di sesi latihan 1 MotoGP Inggris yang baru saja berlangsung tadi (15/6). Ia berselisih nyaris 1 detik di belakang Valentino Rossi yang menjadi pembalap tercepat di sesi latihan 1.
Nah, jika kondisi trek terus seperti ini, maka peluangnya untuk kembali mengamankan podium utama, akan sangat kecil. Apalagi masalah ban baru dari Bridgestone yang tidak cocok dengan motor Honda, akan jadi masalah berat yang dihadapi kedua pembalap tim Repsol Honda di MotoGP Inggris. Jika masalah ini bisa terpecahkan, maka mereka bisa lebih lega dan fokus untuk bertarung saat balapan nanti. (otosport.co.id)