Gagal finish tahun lalu karena mengalami insiden terjatuh di MotoGP Inggris karena kondisi trek yang ekstrim, memang membuat Jorge Lorenzo sangat kecewa. Tapi menghadapai MotoGP Inggris tahun 2012, Lorenzo percaya bisa tampil apik. Apalagi ia sangat menyukai karakter Sirkuit Silverstone yang menyajikan banyak tikungan cepat dan juga tikungan-tikungan lambat.
“Silverstone adalah tipe sirkuit yang sangat saya gemari. Tahun 2010 lalu saya rasa itu adalah pengalaman balap terbaik saya di sana. Kami memenangi balapan dengan gap yang sangat besar. Tapi tahun lalu sangat berkebalikan dengan 2010, makanya kami sangat kecewa,” ungkap Lorenzo.
Lorenzo juga sangat yakin bahwa sirkuit ini menyajikan karakter yang sesuai dengan karakter yang dihadirkan motor Yamaha. Makanya ia sangat optimis bisa mengulang pencapaian seperti tahun 2010 lalu.
“Kita lihat saja nanti, apakah kami mengulang hasil bagus seperti MotoGP Inggris 2010 lalu. Saya yakin sirkuit ini juga memiliki karakter yang sesuai dengan karakter motor Yamaha,” tambah Lorenzo.
Dengan panjang 5,9 km per lapnya, rasanya para pembalap siap menguras tenaga yang lebih besar untuk meraih hasil terbaik saat balapan nanti. Tapi jangan anggap enteng para pembalap Honda yang masih unggul dari sisi tenaga motor. Jika mereka mampu beradaptasi dengan ban baru yang dipasok Bridgestone, bukan tidak mungkin, Lorenzo dan kawan-kawan bakal kewalahan menghadapinya. (otosport.co.id)
“Silverstone adalah tipe sirkuit yang sangat saya gemari. Tahun 2010 lalu saya rasa itu adalah pengalaman balap terbaik saya di sana. Kami memenangi balapan dengan gap yang sangat besar. Tapi tahun lalu sangat berkebalikan dengan 2010, makanya kami sangat kecewa,” ungkap Lorenzo.
Lorenzo juga sangat yakin bahwa sirkuit ini menyajikan karakter yang sesuai dengan karakter yang dihadirkan motor Yamaha. Makanya ia sangat optimis bisa mengulang pencapaian seperti tahun 2010 lalu.
“Kita lihat saja nanti, apakah kami mengulang hasil bagus seperti MotoGP Inggris 2010 lalu. Saya yakin sirkuit ini juga memiliki karakter yang sesuai dengan karakter motor Yamaha,” tambah Lorenzo.
Dengan panjang 5,9 km per lapnya, rasanya para pembalap siap menguras tenaga yang lebih besar untuk meraih hasil terbaik saat balapan nanti. Tapi jangan anggap enteng para pembalap Honda yang masih unggul dari sisi tenaga motor. Jika mereka mampu beradaptasi dengan ban baru yang dipasok Bridgestone, bukan tidak mungkin, Lorenzo dan kawan-kawan bakal kewalahan menghadapinya. (otosport.co.id)