Preziosi Takkan Intervensi Keinginan Burgess-Rossi

Bagja - Selasa, 8 Mei 2012 | 19:08 WIB

(Bagja - )

Keluhan Valentino Rossi usai MotoGP Qatar (8/4) yang menganggap intervensi Ducati pada setting motor serta tidak mematuhi arah pengembangan yang diinginkan Rossi, memang jadi momok di tim tersebut. Sebab dengan adanya keluhan seperti itu, berarti hubungan harmonis antara Rossi dan Ducati ternyata tidak pernah tercapai.

Namun usai melontarkan kritikan pedas bagi timnya, Ducati akhirnya luluh untuk mengikuti keinginan pengembangan yang dimaksudkan oleh Rossi dan kepala mekaniknya yaitu Jeremy Burgess. Filippo Preziosi (direktur teknis Ducati) yang kabarnya melakukan intervensi terlalu dalam pada setting motor yang digunakan Rossi, pun mulai menyerahkan semua keputusan kepada di kubu Rossi.

“Motor yang akan digunakan oleh Rossi masih tetap sama, namun sekarang terserah mereka. Jeremy Burgess dan Valentino Rossi akan memutuskan komponen serta setting mana yang akan mereka gunakan. Burgess akan kami beri kebebasan dan kami tidak akan melakukan intervensi lagi. Kadang-kadang memang kita melakukan kesalahan dan saat itulah kami juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk memperbaiki kondisi tersebut,” terang Preziosi.

Pernyataan Preziosi tersebut, menjadi bukti bahwa mereka terlalu memaksakan setting yang tidak sesuai dengan keinginan Rossi. Tapi kok jadi berseberangan dengan performa Rossi yang menggunakan setting Ducati-Nicky Hayden dan malah tampil lebih kompetitif? Apapun alasannya, berharap saja Rossi bisa tampil kompetitif untuk memberikan perlawanan yang lebih baik tahun ini. (otosport.co.id)