Satu-satunya pembalap yang dirumorkan bakal mengganti posisi Felipe Massa di tim Ferrari adalah Mark Webber. Pasalnya tahun 2012 adalah tahun terakhir Mark Webber di tim tersebut, begitu juga dengan Massa. Namun berkebalikan dengan Massa yang tampil buruk, Webber justru beberapa tampil apik, bahkan meraih kemenangan di seri terakhir tahun 2011 lalu.
Rumor yang berhembus semakin besar itu pun langsung mendapat tanggapan serius dari Christian Horner sebagai bos tim Red Bull. Horner menilai bahwa jika tampil kompetitif dan senang bersama tim Red Bull, Mark Webber tidak akan punya alasan meninggalkan tim tersebut.
“Webber senang kok berada di sini, kami pun sangat senang bekerjasama dengannya. Jika saatnya tepat nanti, kami akan duduk bersama dan membicarakan kontrak kesepakatan untuk masa mendatang, sebagaimana musim-musim sebelumnya. Saya tidak perduli dengan semua rumor yang beredar, jelas kami berdua masih sama-sama senang,” terang Horner.
Berbicara tentang perpanjangan kontrak, bukan melulu masalah skill, namun juga campur tangan sponsor dan bisnis. Setidaknya butuh waktu yang lebih banyak untuk menyiasati sisi bisnis di tim tersebut, agar baik pihak Red Bull maupun Mark Webber sama-sama merasa beruntung bisa memperpanjang kesepakatan kontrak mereka. (otosport.co.id)
Rumor yang berhembus semakin besar itu pun langsung mendapat tanggapan serius dari Christian Horner sebagai bos tim Red Bull. Horner menilai bahwa jika tampil kompetitif dan senang bersama tim Red Bull, Mark Webber tidak akan punya alasan meninggalkan tim tersebut.
“Webber senang kok berada di sini, kami pun sangat senang bekerjasama dengannya. Jika saatnya tepat nanti, kami akan duduk bersama dan membicarakan kontrak kesepakatan untuk masa mendatang, sebagaimana musim-musim sebelumnya. Saya tidak perduli dengan semua rumor yang beredar, jelas kami berdua masih sama-sama senang,” terang Horner.
Berbicara tentang perpanjangan kontrak, bukan melulu masalah skill, namun juga campur tangan sponsor dan bisnis. Setidaknya butuh waktu yang lebih banyak untuk menyiasati sisi bisnis di tim tersebut, agar baik pihak Red Bull maupun Mark Webber sama-sama merasa beruntung bisa memperpanjang kesepakatan kontrak mereka. (otosport.co.id)