“Hal ini harus ditanggapi serius oleh tim. Kita harus melakukan investigasi lebih dalam karena menghilangkan poin terlalu besar di seri Bahrain. Saya tidak bisa menerima kekalahan sebab kelalaian dalam melakukan pit stop. Bagi seorang pembalap, tentunya akan merasa sangat frustasi, sebab tidak bisa melakukan apapun di dalam mobil. Hanya bisa menunggu dan tidak bisa membantu mereka,” sesal Hamilton.
Setelah insiden keterlambatan pit stop yang dialami oleh Hamilton, tim McLaren pun memutuskan untuk mengganti kru yang melakukan kesalahan tersebut untuk sementara waktu. Sebab tingkat stress yang meningkat bisa jadi membuat kru tersebut jadi tidak fokus.
“Di kru pit stop, terjadi tingkat stress yang tinggi, makanya kami memutuskan kru tersebut untuk melakukan tugas pit stop terakhir. Memang ada sesuatu yang salah, tapi begitulah hidup. Kami hanya perlu kembali bersama-sama dan memastikan segalanya berjalan dengan lancar,” terang Martin Whitmarsh, bos tim McLaren.
Whitmarsh sendiri menilai bahwa performa tim McLaren di Bahrain memang cukup mengecewakan. Tidak ingin hal ini terulang di seri berikutnya, tim McLaren pun bertekad melakukan perbaikan dan menargetkan pencapaian poin sebanyak-banyaknya musim 2012. (otosport.co.id)