“Melihat hasil sesi kualfikasi, tentunya kami sangat kecewa dengan hasil balapan di F1 Cina. Saya tidak tahu apa yang terjadi saat balapan dimulai, sebab mobil tidak bergerak. Alhasil saya kehilangan posisi terbaik. Masalah bertambah ketika kami terlambat melakukan pit stop, dimana performa ban sudah tidak ada,” keluh Kobayashi.
Sementara rekan setimnya yaitu yaitu Sergio Perez, justru mengalami beberapa masalah. Diantaranya penggunaan ban kompon medium yang tidak cocok di mobilnya dan juga terdapat masalah pada sistem kopling.
“Saya tidak bisa bisa berbohong, bahwa saya sangat kecewa. Melakukan start yang bagus ternyata tidak cukup untuk meraih hasil bagus, sebab pada saat mengganti ban medium di lap 17, performa mobil menurun cukup drastis. Meski sempat merasa harus melakukan strategi pit stop sebanyak 3 kali, namun juga tidak ada kepastian tentang hasil akhir,” papar Perez.
Tentunya ini sangat kontras dengan pencapaian mereka dua seri sebelumnya. Tapi itulah balapan, mereka harus menerima konsekweksi terjadinya kesalahan strategi. (otosport.co.id)