Diantaranya adalah karena konsep yang disebut-sebut sebagai Super F-Duct itu bersifat pasif. Artinya ia hanya berfungsi ketika DRS (Drag Reduction System) difungsikan. Jika sistem DRS tidak berfungsi, maka konsep Super F-Duct juga tidak akan berfungsi. Hal inilah yang dimaksud dengan sistem aktivasi yang pasif oleh FIA dan tidak melanggar regulasi aktivasi F-Duct yang dilarang.
Dalam desainnya pun tidak ada komponen yang bergerak, sehingga membuat sistem tersebut sebagai konsep murni yang cukup kreatif. Hal lain yang ditegaskan oleh FIA adalah tidak adanya regulasi yang melarang pembuatan lubang kecil di bagian dalam sayap belakang. Konsep ini sah secara regulasi dan membantu mengoptimalkan sistem DRS pada mobil F1.
Dengan adanya penegasan dari FIA tentang konsep sayap belakang yang terdapat di mobil Mercedes GP, maka setiap tim di F1 bisa melakukan hal yang sama mulai sekarang dan tidak boleh lagi ada perdebatan tentang hal itu. (otosport.co.id)