“Ketika ingin menikung, Senna menikung lebih baik. Namun saat memasuki tikungan berikutnya, otomatis posisi saya berada di dalam, makanya saya menikung lebih cepat karena tidak tahu apakah Senna akan menyusul atau tidak. Tapi ternyata ia juga menikung lebih dalam dan kami bersenggolan. Itu adalah hal yang lumrah dalam sebuah balapan dan Senna tidak sepenuhnya bersalah, karena ia juga bertarun merebut posisi finish terbaik,” ungkap Massa.
Tidak berbeda dengan Massa, meski harus mengakhiri balapan lebih awal, Senna menjelaskan bahwa ia mencoba memanfaatkan momentum antara Massa dan Daniel Ricciardo yang berebut posisi terbaik.
“Anda sudah pasti akan bertarung setiap milimeter dari track. Jika mobil saya lebih lambat, maka ban kami akan bersenggolan dan saya rasa tidak akan masalah. Tapi mobil ini lebih cepat dan sayap depan Massa menyentuh ban depan mobil saya. Makanya suspensi mobil jadi kurang maksimal,” kilah Senna.
Hmm, semoga jadi pelajaran tersendiri bagi Senna, sebab insiden yang dialaminya dengan Massa yang merupakan rekan senegaranya sendiri, bukan awal yang baik. Semoga ada perubahan di seri Malaysia pekan ini. (otosport.co.id)