Kimi Raikkonen adalah salah satu sosok pembalap yang memiliki karakter unik. Ia tidak pernah mengumbar omongan yang tidak penting serta memiliki kepribadian unik. Bahkan saat memutuskan kembali ke Formula 1 bersama tim Lotus F1, Kimi juga tidak banyak mengumbar omongan. Ia bahkan langsung bekerja dengan tim tersebut.
Meski demikian Gerard Lopez sebagai pemilik tim Lotus F1 dan Eric Boullier sebagai bos tim Lotus F1, tidak merasa kesulitan melakukan komunikasi dengan Kimi. Padahal banyak orang yang menganggap bahwa Kimi memiliki karakter misterius.
“Banyak orang menganggap Kimi sangat misterius, tapi sejauh ini kami selalu merasa nyaman dengannya, begitu pun Kimi yang merasa berada di rumah sendiri. Ia selalu tersenyum saat bersama kami tapi yang terpenting adalah ia merasa bagian dari keluarga ini. Dari yang kami tangkap, Kimi adalah seorang pekerja keras, memiliki feedback bagus dan jadi penyemangat bagi tim,” papar Lopez.
“Kami coba untuk memahami kepribadiannya dan tidak ingin membuat Kimi merasa tertekan dengan terlalu banyak mencampuri urusannya. Toh dia adalah pembalap tulen. Tim ini juga penuh dengan orang-orang yang mengerti dunia balap, dan ia bisa berkolaborasi dengan baik,” timpal Boullier.
Semoga kenyamanan yang diperoleh Kimi, bisa membuatnya berprestasi kembali seperti saat meraih titel juara dunia pertamanya di tahun 2007 lalu. (otosport.co.id)
Meski demikian Gerard Lopez sebagai pemilik tim Lotus F1 dan Eric Boullier sebagai bos tim Lotus F1, tidak merasa kesulitan melakukan komunikasi dengan Kimi. Padahal banyak orang yang menganggap bahwa Kimi memiliki karakter misterius.
“Banyak orang menganggap Kimi sangat misterius, tapi sejauh ini kami selalu merasa nyaman dengannya, begitu pun Kimi yang merasa berada di rumah sendiri. Ia selalu tersenyum saat bersama kami tapi yang terpenting adalah ia merasa bagian dari keluarga ini. Dari yang kami tangkap, Kimi adalah seorang pekerja keras, memiliki feedback bagus dan jadi penyemangat bagi tim,” papar Lopez.
“Kami coba untuk memahami kepribadiannya dan tidak ingin membuat Kimi merasa tertekan dengan terlalu banyak mencampuri urusannya. Toh dia adalah pembalap tulen. Tim ini juga penuh dengan orang-orang yang mengerti dunia balap, dan ia bisa berkolaborasi dengan baik,” timpal Boullier.
Semoga kenyamanan yang diperoleh Kimi, bisa membuatnya berprestasi kembali seperti saat meraih titel juara dunia pertamanya di tahun 2007 lalu. (otosport.co.id)