Petrov Dimaafkan Renault GP

billy - Senin, 21 November 2011 | 16:40 WIB

(billy - )

Bosan dengan performa mobil yang tidak menunjukkan peningkatan hingga menjelang akhir musim 2011, Vitaly Petrov akhirnya mengungkap sisi buruk tim Renault GP. Namun hal ini tidak serta-merta membuat Eric Boullier sebagai bos tim Renault GP, menanggapi dengan pernyataan panas pula.

Pernyataan Petrov tentang timnya tidak pernah menerapkan strategi terbaik saat balapan. Itu membuat posisi Petrov selalu melorot saat balapan berlangsung. Padahal ia menganggap mobil Renault GP masih lebih kencang ketimbang mobil Mercedes GP. Namun usai mengungkapkan hal tersebut, Petrov langsung meminta maaf kepada pimpinan tim dan seluruh kru di Renault GP melalui email.

“Wawancara tersebut dibuat sesaat setelah Petrov keluar dari mobil. Balapan yang berlangsung memang sangat keras, ia tidak membayangkan mengakhiri balapan di Abu Dhabi tanpa mencetak sepeser poin pun. Ia hanya kelelahan,” ujar Eric Boullier.

“Pembalap bukanlah robot, mereka juga manusia sama seperti pembalap lainnya. Ingin meraih podium di Abu Dhabi. Ia hanya komplain mengapa ia tidak bisa naik di atas podium. Kami anggap ini sebagai kesalahan. Petrov juga sudah meminta maaf pada tim dan sudah mengirim email pada seluruh staf. Saya rasa kasus ini sudah resmi kami tutup,” lanjut Boullier.

Walaupun Boullier diprediksi bakal mengambil tindakan sepihak pada kontrak Petrov untuk musim 2012 mendatang, namun sepertinya Boullier sudah memaafkan pembalap asal Rusia itu. Boullier bahkan menganggap kasus sudah dilupakan oleh Renault GP. (otosport.co.id)