Tapi pria asal Prancis itu juga tidak menutup rapat pintu untuk penggunaan mesin. Boullier menjelaskan bahwa setiap tim harus mempunyai rencana cadangan. “Setiap musim anda tentunya harus mempunyai rencana cadangan seperti rencana B dan rencana C. Kami juga ditawari oleh Cosworth, karena mereka telah kehilangan banyak pelanggan. Tapi kami belum mau menggunakan mesin dari mereka,” tegas Boullier.
“Saat ini rencana perpanjangan kontrak dengan manufaktur Renault sudah di depan mata, tapi saya tidak bisa menjelaskan detailnya seperti apa. Kami mempunyai hubungan sejarah yang dekat dengan Renault, selain itu juga hubungan teknis. Hal lain yang jadi penyebabnya adakah keberadaan Total sebagai sponsor yang jadi penengah antara kami dengan Renault,” imbuh Boullier.
Hubungan sejarah antara Renault GP dengan pabrikan memang cukup kuat, karena tim ini pernah menjuarai 2 kali titel juara dunia bersama Fernando Alonso pada tahun 2005 dan tahun 2006. Namun jika hubungannya tidak membawa keuntungan lagi, maka Renault GP bisa jadi berpindah kelain hati. (otosport.co.id)