Setelah ngotot untuk menggelar jajak pendapat secara resmi di London Inggris karena ketidaksepakatannya didepak dari tim Renault GP mulai di F1 Belgia (28/8) lalu, Nick Heidfeld akhirnya luluh dan menarik tuntutan untuk menggelar jajak pendapat tersebut. Heidfeld yang dinilai terlalu berlebihan oleh sang empunya tim yaitu Gerard Lopez, akhirnya sepakat untuk menarik diri dari tim Renault GP musim saat ini.
“Kami mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan kami dengan tim Renault GP mulai hari ini (3/9). Walaupun saya kecewa berat harus meninggalkan tim ini pada pertengahan musim, namun saya juga ingin berkonsentrasi untuk masadepan saya,” kilah Heidfeld.
Beruntung bos tim Renault GP yaitu Eric Boullier menganggap bahwa ini adalah luapan emosi sesaat yang dirasakan oleh Heidfeld. Mengingat ia tidak ingin mengakhiri hubungannya dengan tim Renault pada saat performanya lagi buruk.
“Ketidaksepakatan kami dengan adanya keberatan dari Heidfeld yang tersebar di media internasional, membuat kami menyarankan untuk membicarakannya secara baik-baik. Ini adalah solusi bagi tim kami dalam kondisi yang tidak nyaman seperti saat ini,” ungkap Eric Boullier, bos tim Renault GP.
“Kami sangat menghargai Heidfeld karena ia telah berkontribusi besar bagi pengembangan mobil kami. Bukan hanya itu kami juga memiliki kenangan yang indah bersamanya, khususnya di F1 Malaysia pada awal musim 2011. Ia adalah pembalap yang sangat kuat dan memiliki talenta bagus, kami berharap ia bisa lebih sukses di masa yang akan datang,” imbuh Boullier.
Selamat berburu kursi untuk kembali ke F1 Heidfeld! (otosport.co.id)
“Kami mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan kami dengan tim Renault GP mulai hari ini (3/9). Walaupun saya kecewa berat harus meninggalkan tim ini pada pertengahan musim, namun saya juga ingin berkonsentrasi untuk masadepan saya,” kilah Heidfeld.
Beruntung bos tim Renault GP yaitu Eric Boullier menganggap bahwa ini adalah luapan emosi sesaat yang dirasakan oleh Heidfeld. Mengingat ia tidak ingin mengakhiri hubungannya dengan tim Renault pada saat performanya lagi buruk.
“Ketidaksepakatan kami dengan adanya keberatan dari Heidfeld yang tersebar di media internasional, membuat kami menyarankan untuk membicarakannya secara baik-baik. Ini adalah solusi bagi tim kami dalam kondisi yang tidak nyaman seperti saat ini,” ungkap Eric Boullier, bos tim Renault GP.
“Kami sangat menghargai Heidfeld karena ia telah berkontribusi besar bagi pengembangan mobil kami. Bukan hanya itu kami juga memiliki kenangan yang indah bersamanya, khususnya di F1 Malaysia pada awal musim 2011. Ia adalah pembalap yang sangat kuat dan memiliki talenta bagus, kami berharap ia bisa lebih sukses di masa yang akan datang,” imbuh Boullier.
Selamat berburu kursi untuk kembali ke F1 Heidfeld! (otosport.co.id)