Untuk mencapai waktu 107 persen dalam sesi kualifikasi pun, kedua pembalapnya tidak sanggup. Namun pengembangan yang mereka lakukan hingga saat ini setidaknya membuahkan hasil positif. Bahkan mereka bisa menyalip tim Marussia Virgin di klasemen tim, karena mampu finish di posisi 13 di F1 Kanada (12/6) lalu.
Kondisi ini membuat Vitantonio Liuzzi sebagai salah satu pembalap yang memperkuat tim tersebut merasa yakin bahwa tim ini mampu melakukan hal yang lebih baik ketimbang apa pencapaian tim Lotus. Saat ini tim Lotus berada di urutan 13 klasemen tim, karena mereka mampu finish di posisi 13 sebanyak 2 kali. Sementara tim HRT hanya menempatkan pembalap mereka di posisi finish 13 dalam 1 seri saja.
“Tentunya ini adalah tantangan besar yang harus kami hadapi. Kami mengawali pengembangan baru saat F1 seri pertama sudah dimulai. Hingga akhirnya saat ini kami sudah mampu menyalip tim Marussia Virgin. Pengembangan kembali berjalan lambat ketika adanya pengalihan kepemilikan tim ini. Namun setelah itu kondisinya kembali berjalan normal lagi,” papar Liuzzi.
“Saya tidak pernah ragu bahwa mobil mempunyai potensi besar untuk meraih hasil yang lebih baik. Kami memang tidak akan menargetkan untuk meraih kemenangan, namun kami lebih realistis untuk mencapai target-demi target,” pungkas pembalap asal Italia itu. (otosport.co.id)