Tentunya alasan ini cukup janggal juga, pasalnya beberapa pembalap lain juga sering mengulur untuk masuk ke pit stop, seperti yang dilakukan oleh Fernando Alonso yang bertahan dengan ban ekstra lunak 4 lap lebih banyak. Namun kenyataan inilah yang ditemukan oleh tim Renault GP pada mobil tersebut.
“Heidfeld tidak melakukan start dengan cara yang bagus, makanya ia sedikit mengulur waktu untuk melakukan pit stop. Kondisi yang cukup lama mesin berada dalam kondisi panas, membuat salah satu baut bannya sulit untuk dilepaskan. Proses melepas baut inilah yang kemudian berlangsung lama dan menimbulkan panas yang keluar dari knalpot berubah bentuk menjadi api dan membakar bagian sidepod mobil,” papar Alan Permane, direktur balap di tim Renault GP.
Kecurigaan tim yang awalnya berawal pada mesin, dinyatakan tidak terbukti. Mesin Renault yang mereka gunakan sama sekali bukan penyebabnya. “Insiden ini tidakada hubungannya dengan mesin. Mesin yang terdapat di mobil Heidfeld bahkan masih akan kami gunakan pada balapan berikutnya,” tambah Ricardo Penteado, penanggung jawab mesin di tim Renault GP.
Dengan ditemukannya penyebab utama kebakaran mesin di mobil Heidfeld di GP Hongaria, semoga tidak terulang kembali. Pasalnya insiden seperti ini bisa saja berimbas buruk pada pembalap yang berada di kokpit mobil tersebut. (otosport.co.id)