Mark Webber adalah pembalap yang paling pertama menggunakan ban tipe slick berkompon ekstra lunak di Formula 1 Hongaria (31/7) akhir pekan lalu. Ternyata hasilnya cukup bagus, ia mampu tampil bagus dan merapat ke bagian depan. Sayangnya pada saat melakukan pit stop ketiga dimana kondisi cuaca mulai gerimis, membuat Webber memutuskan untuk menggunakan ban intermediate.
Tapi nyatanya keputusan untuk menggunakan ban intermediate itu adalah keputusan yang salah. Kondisi sirkuit yang masih kering membuat penggunaan ban intermediate tidak maksimal. Akhirnya Webber pun hanya menjalani 2 lap dan kembali masuk pit stop dan mengganti ban slick berkompon lunak.
“Pada pit stop pertama saya membuat keputusan yang benar yaitu mengganti ban slick ketika sirkuit mulai kering. Namun ketika pertengahan balap hujan gerimis yang mulai turun membuat saya memilih menggunakan ban intermediate. Apesnya karena kondisi sirkuit tetap kering. Jika saja disertai hujan deras selama 3-4 menit, mungkin saya akan meraih hasil bagus,” terang Webber.
Pembalap asal Australia itu sebenarnya juga tidak menyesal. Pasalnya ini antara beruntung dan tidak. Dimana jika hujan benar-benar membasahi trek, maka Webber lah yang akan menuai hasil bagus. Beruntung Webber masih bisa menyetor poin untuk mempertahankan posisinya di klasemen kedua. (otosport.co.id)
Tapi nyatanya keputusan untuk menggunakan ban intermediate itu adalah keputusan yang salah. Kondisi sirkuit yang masih kering membuat penggunaan ban intermediate tidak maksimal. Akhirnya Webber pun hanya menjalani 2 lap dan kembali masuk pit stop dan mengganti ban slick berkompon lunak.
“Pada pit stop pertama saya membuat keputusan yang benar yaitu mengganti ban slick ketika sirkuit mulai kering. Namun ketika pertengahan balap hujan gerimis yang mulai turun membuat saya memilih menggunakan ban intermediate. Apesnya karena kondisi sirkuit tetap kering. Jika saja disertai hujan deras selama 3-4 menit, mungkin saya akan meraih hasil bagus,” terang Webber.
Pembalap asal Australia itu sebenarnya juga tidak menyesal. Pasalnya ini antara beruntung dan tidak. Dimana jika hujan benar-benar membasahi trek, maka Webber lah yang akan menuai hasil bagus. Beruntung Webber masih bisa menyetor poin untuk mempertahankan posisinya di klasemen kedua. (otosport.co.id)