Pembicaraan antara Christian Horner sebagai bos tim Red Bull dengan Lewis Hamilton di Formula 1 Kanada (12/6) lalu, ternyata mempunyai buntut yang panjang hingga saat ini. Usai membuat pernyataan yang agak kontradiksi pada performa timnya, ia seakan menyiratkan pesan bahwa jika kontraknya di McLaren sudah habis maka ia akan memilih hengkang ke tim Red Bull.
Namun pesan tersirat ini sudah tercium oleh para pengamat balap Formula 1 termasuk para legenda balap F1. Diantaranya adalah Nigel Mansell dan Jacques Villeneuve. Secara ekstrim kedua legenda balap F1 itu menjelaska bahwa kepindahan Hamilton ke tim Red Bull akan membawa kerugian tersendiri bagi karirnya di masa yang akan datang.
“Menurut saya Hamilton sudah mempunyai karir yang bersinar di tim McLaren dan seharusnya tetap berada di tim tersebut. Jika dia mendapat support penuh dari tim secara totalitas dan kedekatan terbangun semakin membaik, rasanya tidak pantas jika Hamilton meninggalkan McLaren begitu saja. Ya menurut saya Hamilton melakukan tindakan yang salah jika ia meninggalkan McLaren,” ungkap Mansell.
Jika Mansell mengatakan bahwa Hamilton bertindak salah jika meninggalkan McLaren, lain lagi halnya dengan Villeneuve. Villeneuve mengandaikan jika saja Hamilton pindah ke Red Bull menjelang musim 2013 mendatang, maka ia akan berada di belakang Sebastian Vettel dan malah akan mengangkat nama Vettel,” jelas Villeneuve.
“Mengapa ia mau pindah ke Red Bull? Dia justru mendapat paket nomor 1 kok di McLaren, tim itu juga sangat mencintainya. Jangan karena kesalahan kecil, Hamilton harus marah-marah seperti itu kepada tim McLaren. Tanpa McLaren, Hamilton tidak akan pernah jadi pembalap kendati di kelas pendatang baru sekalipun. Jadi nikmatilah!” pungkas Villeneuve. (otosport.co.id)
Namun pesan tersirat ini sudah tercium oleh para pengamat balap Formula 1 termasuk para legenda balap F1. Diantaranya adalah Nigel Mansell dan Jacques Villeneuve. Secara ekstrim kedua legenda balap F1 itu menjelaska bahwa kepindahan Hamilton ke tim Red Bull akan membawa kerugian tersendiri bagi karirnya di masa yang akan datang.
“Menurut saya Hamilton sudah mempunyai karir yang bersinar di tim McLaren dan seharusnya tetap berada di tim tersebut. Jika dia mendapat support penuh dari tim secara totalitas dan kedekatan terbangun semakin membaik, rasanya tidak pantas jika Hamilton meninggalkan McLaren begitu saja. Ya menurut saya Hamilton melakukan tindakan yang salah jika ia meninggalkan McLaren,” ungkap Mansell.
Jika Mansell mengatakan bahwa Hamilton bertindak salah jika meninggalkan McLaren, lain lagi halnya dengan Villeneuve. Villeneuve mengandaikan jika saja Hamilton pindah ke Red Bull menjelang musim 2013 mendatang, maka ia akan berada di belakang Sebastian Vettel dan malah akan mengangkat nama Vettel,” jelas Villeneuve.
“Mengapa ia mau pindah ke Red Bull? Dia justru mendapat paket nomor 1 kok di McLaren, tim itu juga sangat mencintainya. Jangan karena kesalahan kecil, Hamilton harus marah-marah seperti itu kepada tim McLaren. Tanpa McLaren, Hamilton tidak akan pernah jadi pembalap kendati di kelas pendatang baru sekalipun. Jadi nikmatilah!” pungkas Villeneuve. (otosport.co.id)