Turbocharger Kembali di F1 Setelah 26 Tahun

billy - Minggu, 3 Juli 2011 | 14:02 WIB

(billy - )


Teknologi turbo di mobil Formula 1 terakhir kali digunakan pada tahun 1988. Dimana pada tahun tersebut tim Ferrari dan McLaren sama-sama mengeluarkan tipe terbaik mesin dengan paket turbo. Namun tahun 1989 paket tersebut tidak lagi digunakan hingga saat ini dan tetap akan dilarang hingga tahun 2013 mendatang. Ini berarti selama 26 tahun akhirnya paket turbo kembali di gunakan oleh mobil F1.

Pelarangan ini berkaitan karena teknologi ini membuat ajang balap F1 jadi sangat berbahaya. Selain itu biaya pengembangannya juga sangat mahal, makanya FIA (Federasi balap mobil dunia menegaskan untuk mengakhiri penggunaan turbo di mobil F1 pada tahun 1989.

Tapi saat regulasi baru nanti diterapkan di mobil F1 tahun 2014 mendatang yaitu dengan spesifikasi mesin 1.600 cc dengan konfigurasi V6, turbocharger akan kembali digunakan di mobil F1. Aplikasi turbocharger ini dimaksudkan untuk mengangkat tenaga mobil yang hanya memiliki 1.600 cc agar tidak mengalami penurunan tenaga yang signifikan.

Selain aplikasi turbo, aplikasi Kinetic Energy Recovery System (KERS) juga masih tetap digunakan. Jadi mobil-mobil F1 nantinya tetap mempunyai tenaga besar seperti sekarang ini. Hanya saja akan menggunakan piranti yang lebih ramah lingkungan. (otosport.co.id)