“Harusnya saya finish di podium kedua hari ini, tapi nyatanya kesempatan tersebut hilang begitu saja. Memang ini adalah balapan terbaik saya sepanjang musim 2011, karena kami bertiga mampu menjaga gap sepanjang balapan berlangsung. Kami mencoba menyusun strategi penggunaan ban, tapi memang itu salah saya sepenuhnya. Saya menggunakan ban medium pada pit stop terakhir, padahal saya tidak tahu bagaimana kompon ini akan bekerja pada lap-lap terakhir,” jelas Webber.
Jika diperhatikan lebih detail, gap antara Webber dengan Fernando Alonso setelah menjalani pit stop yang ketiga memang semakin melebar. Tentunya ini menjadi indikasi bahwa penggunaan ban medium di akhir sesi membuatnya tidak mampu mengejar ketertinggalannya.
Masalah Webber tidak berakhir sampai disini saja, ia malah dilanda gejalan tidak normal pada sistem transmisi mobilnya. RPM mobil yang dirasakan tidak selaras dengan tenaga yang sampai ke roda mobilnya, memaksanya untuk oper gigi lebih cepat. Akibatnya ia tidak mampu mengejar ketertinggalannya dari Alonso dan hanya sanggup bertahan di posisi ketiga. (otosport.co.id)