Charlie Whiting sebagai direktur balap pun sudah mengkonfirmasi bahwa kebanyakan pembalap dan tim menolak penggunaan DRS di Monako, karena alasan safety pembalap. Namun Whiting menganggap tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak menggunakan DRS di Monako.
“Memang banyak pembalap yang sepakat untuk tidak menggunakan DRS di Monako, karena alasan bakal mengganggu konsentrasi pembalap. Tapi buktinya belum ada. Kami tentunya tidak akan menunggu sampai ada insiden tentang penggunaan DRS yang membahayakan, tapi setidaknya tidak ada teori pendukung bahwa itu berbahaya. Jadi kita tunggu saja keputusannya nanti,” jelas Whiting.
Namun Whiting juga menjelaskan bahwa jika memang penggunaan DRS tetap diberlakukan dan terdapat kecelakaan di sesi latihan karena para pembalap terganggu konsentrasinya, FIA akan segera mengambil keputusan.
“Pasti akan kami hentikan jika memang itu terbukti membahayakan, jadi keputusan FIA nantinya akan cukup fleksibel,” imbuh Whiting lagi. (otosport.co.id)