Meski belum ada keterangan resmi yang dirilis, namun diberitakan oleh Sky News (salah satu perusahaan di bawah News Corp), bahwa News Corp telah melakukan pembicaraan khusus dengan perusahaan yang berbasis di New York Amerika itu.
Pembicaraan pun kabarnya sudah dimulai antara 4 tim papan atas, diantaranya Red Bull, McLaren-Mercedes, Ferrari dan Mercedes GP dengan News Corp pada Sabtu (14/5) lalu. Sayangnya hingga saat ini belum ada rilis resmi mengenai hasil pembicaraan mereka.
Namun jika semakin banyak perusahaan atau group yang mendukung langkah ini, CVC yang mengendalikan penuh Formula One Management (FOM) harus mewaspadai gerakan grup oposisi tersebut. Apalagi FIA (Federasi balap mobil dunia) seakan lepas tangan pada pengambil-alihan promotor F1. (otosport.co.id)