“Saya sama sekali tidak suka dengan F1 saat ini. Jika ingin menambah serunya salip-menyalip harusnya dilakukan dengan layout sirkuit, misalnya tambahkan tikungan berbentuk U sebelum trek lurus, pasti akan banyak aksi menyalip,” paparnya.
Panis melanjutkan bahwa pembalap F1 saat ini terlalu direpotkan dengan setting panel-panel dan tombol di kemudinya. Tentunya ini sangat berbahaya, apalagi jika dilakukan bersamaan dengan menikung di trek cepat.
“Saya tidak mengerti siapa yang mencetuskan ide ini pertama kali, karena ini sangat berbahaya bagi pembalap. Memang ada yang sepakat namun beberapa pembalap juga menganggap hal ini cukup berbahaya. Makanya saya sangat tidak menyukainya,” pungkas mantan pembalap F1 berusia 44 tahun itu.
Wah, pada satu sisi menarik, di sisi lain berbahaya. Mungkin butuh insiden nyata lebih dulu untuk membuktikan bahwa terlalu banyak tombol di kemudi itu berbahaya. (otosport.co.id)