|
Menjelang seri perdana Formula 1 di Albert Park, Australia (27/3) lalu, Fernando Alonso pernah mengatakan bahwa ia tidak terlalu mementingkan mobil yang kencang. Menurut pembalap asal Spanyol itu musim 2011 bukan hanya ditentukan kencangnya mobil, tapi juga strategi pit stop serta penggunaan ban yang mumpuni.
Namun setelah 3 seri berlalu, Alonso mulai mengeluhkan performa mobilnya yang memang kurang kencang. Ia selalu disalip oleh pembalap yang memiliki mobil lebih kencang, bahkan sejak mengawali balapan dari garis start. Apalagi pelayanan kru pit stop yang lebih lambat ketimbang kru pit stop lainnya, juga jadi penyebab lain.
“Akan sangat mudah memilih strategi apapun jika anda memiliki mobil yang memang sangat kencang. Namun ketika mobil Anda lambat semuanya akan sangat sulit. Kita bisa lihat Red Bull yang mengaplikasikan 2 strategi pit stop. Toh mereka tetap bisa berada di podium, dan Mark Webber bahkan menunjukkan bahwa sesi kualifikasi itu tidak penting,” ujar Alonso.
Alonso juga beranggapan, jika saja tim Ferrari menerapkan strategi 3 kali pit stop, hal ini tetap tidak akan mengubah hasil yang mereka capai. Hanya itu problem yang dirasakan oleh Alonso. “Kami harus melakukan perubahan pada semua bagian mobil agar lebih kompetitif. Pasalnya jika hanya seperti ini, kami tidak akan bisa meraih hasil yang bagus,” pungkas Alonso. (otosport.co.id)
Namun setelah 3 seri berlalu, Alonso mulai mengeluhkan performa mobilnya yang memang kurang kencang. Ia selalu disalip oleh pembalap yang memiliki mobil lebih kencang, bahkan sejak mengawali balapan dari garis start. Apalagi pelayanan kru pit stop yang lebih lambat ketimbang kru pit stop lainnya, juga jadi penyebab lain.
“Akan sangat mudah memilih strategi apapun jika anda memiliki mobil yang memang sangat kencang. Namun ketika mobil Anda lambat semuanya akan sangat sulit. Kita bisa lihat Red Bull yang mengaplikasikan 2 strategi pit stop. Toh mereka tetap bisa berada di podium, dan Mark Webber bahkan menunjukkan bahwa sesi kualifikasi itu tidak penting,” ujar Alonso.
Alonso juga beranggapan, jika saja tim Ferrari menerapkan strategi 3 kali pit stop, hal ini tetap tidak akan mengubah hasil yang mereka capai. Hanya itu problem yang dirasakan oleh Alonso. “Kami harus melakukan perubahan pada semua bagian mobil agar lebih kompetitif. Pasalnya jika hanya seperti ini, kami tidak akan bisa meraih hasil yang bagus,” pungkas Alonso. (otosport.co.id)