“Kami memang mencoba untuk hanya menggunakan 2 kali pit stop. Pada pertengahan balap, seharusnya posisi saya lebih jauh ke depan. Namun Hamilton mendekat lebih cepat dan saya tidak bisa berbuat lebih banyak. Tapi kondisi seperti ini alami jika seseorang mencoba sesuatu yang berbeda dan ternyata itu salah. Kondisi ini diperburuk karena sistem KERS dan radio komunikasi saya tidak berfungsi normal,” jelas Vettel.
Vettel juga sangat bingung ketika Jenson Button tiba-tiba masuk ke pit stop miliknya. “Saya sangat kaget, Button tiba-tiba berada di depan saya dan nyaris berhenti di pit stop kami. Memang ada persamaan dengan tim Toro Rosso, namun dengan McLaren! Untungnya setelah keluar pit kami langsung memimpin,” imbuh Vettel.
Tapi ini adalah pelajaran penting bagi tim Red Bull khususnya bagi Vettel. Setidaknya mereka harus paham, strategi apa yang bakal dilakukan oleh rival dengan kondisi trek seperti itu. (otosport.co.id)