|
Gempa bumi sebesar 8,9 skala richter mengguncang sebagian besar kota-kota di bagian timur Jepang, ternyata juga dirasakan oleh pembalap World Superbike (WSBK) yaitu Noriyuki Haga yang tinggal di kota Nagoya Jepang. Kendati jaraknya 260km dari kota Tokyo, namun guncangan gempa sangat terasa di Nagoya.
"Kami sangat kaget ketika gempa bumi, kemudian tsunami dan sekarang ancaman radiasi nuklir menghantam Jepang. Ini seperti mimpi buruk dan terlihat sangat menghancurkan di kota Sendai, sangat menyedihkan. Rumah saya hanya mengalami sedikit kerusakan tapi tidak separah korban lainnya. Keluarga saya dan kebanyakan orang di wilayah Nagoya masih relatif aman," ungkap Haga.
Namun bencana yang diderita oleh masyarakat Jepang, khususnya yang merasakan langsung dampak gempa bumi, tsunami dan bahaya radiasi nuklir, tidak membuat Haga jadi lemah untuk bertarung di kejuaraan WSBK jadi lemah. Haga bahkan menegaskan bahwa ia akan menunjukkan bahwa mereka tetap semangat dalam menjalani hidup.
"Kami tentunya sangat berduka bagi teman-teman yang kehilangan saudara dan keluarga mereka. Namun saya akan tetap menunjukkan yang terbaik pada saat balapan di Donington Park Inggris nanti. Jangan menyerah Jepang, jangan menyerah Tohoku!" pungkas Haga.
Semoga semangat yang sama juga dirasakan oleh masyarakat Jepang lainnya…! (otosport.co.id)
"Kami sangat kaget ketika gempa bumi, kemudian tsunami dan sekarang ancaman radiasi nuklir menghantam Jepang. Ini seperti mimpi buruk dan terlihat sangat menghancurkan di kota Sendai, sangat menyedihkan. Rumah saya hanya mengalami sedikit kerusakan tapi tidak separah korban lainnya. Keluarga saya dan kebanyakan orang di wilayah Nagoya masih relatif aman," ungkap Haga.
Namun bencana yang diderita oleh masyarakat Jepang, khususnya yang merasakan langsung dampak gempa bumi, tsunami dan bahaya radiasi nuklir, tidak membuat Haga jadi lemah untuk bertarung di kejuaraan WSBK jadi lemah. Haga bahkan menegaskan bahwa ia akan menunjukkan bahwa mereka tetap semangat dalam menjalani hidup.
"Kami tentunya sangat berduka bagi teman-teman yang kehilangan saudara dan keluarga mereka. Namun saya akan tetap menunjukkan yang terbaik pada saat balapan di Donington Park Inggris nanti. Jangan menyerah Jepang, jangan menyerah Tohoku!" pungkas Haga.
Semoga semangat yang sama juga dirasakan oleh masyarakat Jepang lainnya…! (otosport.co.id)