Di balapan road race nasional, siapa yang enggak kenal dengan Haji Momo Harmono. Di era tahun '80-an, ia cukup disegani sebagai pembalap yang tangguh. Nah pria yang biasa disapa Pak Haji ini, saat balap dan kemudian pensiun identik dengan bendera Suzuki.
Namun pada musim balap 2011, Pak Haji enggak lagi identik dengan pabrikan berlambang S itu. Bersama puterinya yang juga mantan pembalap road race nasional Jeany Harmono, Pak Haji membina tim Honda.“Nama timnya Honda Jeany Jhoo Kawahara MPM (HJJKM) dan Jeany yang sepenuhnya ada di tim tersebut. Saya hanya ngawasi dari belakang layar saja,†ucap Pak Haji.H
JJKM sendiri pada seri pembuka balapan Motoprix di Serang, Banten (12-13/2) lalu, menurukan pembalap seeded (H. Rusdyanto) dan pemula (Dyan Primitha). Sayang keduanya gagal naik podium. (otosport.co.id)
Namun pada musim balap 2011, Pak Haji enggak lagi identik dengan pabrikan berlambang S itu. Bersama puterinya yang juga mantan pembalap road race nasional Jeany Harmono, Pak Haji membina tim Honda.“Nama timnya Honda Jeany Jhoo Kawahara MPM (HJJKM) dan Jeany yang sepenuhnya ada di tim tersebut. Saya hanya ngawasi dari belakang layar saja,†ucap Pak Haji.H
JJKM sendiri pada seri pembuka balapan Motoprix di Serang, Banten (12-13/2) lalu, menurukan pembalap seeded (H. Rusdyanto) dan pemula (Dyan Primitha). Sayang keduanya gagal naik podium. (otosport.co.id)