OTOMOTIFNET - Momen kemenangan Muhammad Dwi Satria berlanjut. Setelah juara pada seri 3 di bulan Juli, lalu meraih podium di Supersport Cina, sekarang kembali meraih podium utama di kejurnas supersport seri 4, yang kembali dihelat di Sirkuit Sentul (2-3/10).
Tertolong Hujan
Seri kali ini berlangsung dalam kondisi berat, karena hujan turun sangat deras beberapa saat setelah start. Mengakibatkan genangan di beberapa sisi sirkuit. Hal tersebut memaksa perlombaan hanya berlangsung 10 lap dari 20 lap yang direncanakan. Makanya poin yang didapat hanya setengah.
“Trek sangat licin, terutama adanya genangan di R5,” terang M. Fadli (Petronas Yamaha Indonesia) usai finish. Korban di tikungan tersebut Harlan Fadillah (Suzuki IRC AHRS KYT), terpelanting ketika mencoba mengejar rombongan depan, bahkan motornya meluncur hingga tikungan S kecil dengan kerusakan cukup parah.
Namun kondisi ekstrem tersebut memberi keuntungan tersendiri bagi Satria. Apa sebab? “Dari hari Jumat settingan motor tidak ketemu,” terang pembalap kelahiran 4 Mei 1991 ini. Terlihat dari hasil kualifikasi, Satria hanya bercokol di posisi 3 dengan waktu 1 menit 35,159 detik. Selisih 1,685 detik dari peraih pole position, Sudarmono.
Dalam kondisi hujan, motor dengan settingan yang kurang maksimal, artinya tenaga lebih lembut malah membuat lebih mudah dikendalikan. Sehingga Satria tetap bisa menempel rombongan terdepan.
Apalagi dari lap-lap awal Satria memilih main safe, terlihat tak ngotot berada pada posisi paling depan. “Yang penting masih di rombongan,” lanjutnya.
Beda dengan nasib Sudarmono, yang sejak awal ingin langsung lepas dari rombongan. Namun bukannya menang, yang terjadi malah terhempas dari motornya. Melihat rekan satu tim jatuh, Fadli pun memilih main aman, “Daripada enggak dapat poin.”
Dan ketika hujan semakin deras perlombaan dihentikan, Satria dalam kondisi memimpin. Saat itu jarak pandang makin pendek dan pembalap yang terjatuh makin banyak. Sehingga bendera merah dikibarkan yang berarti lomba dihentikan sementara.
Setelah menunggu beberapa saat dan dilakukan evaluasi, trek dianggap kurang layak, balap pun dianggap finish dan posisi diambil berdasarkan urutan saat bendera merah dikibarkan. Satria pun juara, disusul Fadli pada posisi runner up dan Dimas Ekky Pratama posisi 3.
Akankah dominasi Satria berlanjut? Kita tunggu pada seri terakhir.
Hasil lomba | | |
1. M.Dwi Satria | ASH Yamaha Yamalube KYT | Yamaha |
2. M.Fadli | Petronas Yamaha Indonesia | Yamaha |
3. DImas Ekky P | Privateer | Ducati |
Penulis/Foto: Aant / Aant