"Kita sedang pikirkan," ungkap Darmadi Tjuatja, Chief Operating Officer TVS-MCI. Yang pasti, bila benar-benar masuk Indonesia model ini akan bersaing dengan Suzuki Thunder 125 dan Bajaj Pulsar 135LS.
Mesinnya hanya 125cc, tapi TVS Flame unggul dengan mesin tiga klep. Dua klep masuk dan satu klep buang. TVS menyebut teknologi ini sebagai CCVTI (Controlled Combustion Variable Timing Intelligent).
Bagaimana peluang penjualannya? Kalau Bajaj saja mengakui bahwa model paling larisnya adalah Pulsar 135LS, semoga saja kehadiran TVS Flame 125 ini mampu berkontribusi positif bagi bisnis TVS di Indonesia. (motorplus-online.com)