|
Jakarta - Dalih peningkatan mutu serta kualitas mekanik di sebuah produsen sepeda motor di Indonesia, memang sudah menjadi standarisasi yang dilakukan oleh setiap ATPM untuk mendapatkan kepercayaan tinggi konsumen. Dan hal ini jugalah yang dilakukan oleh PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS). PT SIS kembali menggelar ‘Kompetisi Teknisi dan Kepala Teknisi Sepeda Motor Suzuki Tingkat Nasional’.
“Tujuan diselenggarakannya kompetisi ini, agar kami bisa mengetahui kualitas teknisi dan membuat teknisi lebih percaya diri. Tujuan lainnya adalah agar teknisi mampu bekerja dalam kondisi ekstrem, serta menguasai trouble shooting berbagai tipe sepeda motor Suzuki, sampai melanjutkan kompetisi ke tingkat Internasional,” terang Josep Antony Tan, Training Assistant Manager, PT. SIS.
Agenda pelaksanaan yang dimulai tanggal 28 Januari 2011, dilaksanakan selama 3 hari. Dimulai dengan tes teori, pengukuran, dan sub assembling, bertempat di PT. SIS, Jl, Raya Bekasi Km.19 Pulo Gadung, Jak-Tim. Untuk keesokan harinya akan dilakukan test customer handling, “Ini khusus untuk kepala teknisi diluar urusan teknis, test ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang baik ke konsumen,” jelas Josep.
Dilanjutkan dengan test assembling & trouble shooting khusus teknisi, di bagian outdoor di bilangan Harapan Indah, Bekasi. Event serupa akan kembali digelar di sesi final nantinya.
Para kontestan sendiri diambil dari berbagai wilayah berdasarkan Region yakni Region Barat (Sumatra, Jabar, Jabodetabek, Kalimantan) dan Region Timur (Jateng, Jatim, Jogja, Sulawesi, Bali dan Indonesia Timur) yang sebelumnya sudah memiliki prestasi di tingkat Main Dealer. Event ini akan menyaring 12 teknisi dan 12 kepala teknisi, yang akan diadu lagi di sesi final.
Untuk sesi test di area outdoor nanti, masing – masing teknisi di bekali motor Suzuki Titan dan memiliki 10 jenis kerusakan, meliputi kelistrikan, mesin dan sasis. “Agar penilaian netral, utusan juri juga bukan dari kalangan internal Suzuki, salah satunya dari Pusdiklat Universitas Gajah Mada dan SMK 3 Tabanan, Bali,” tutup Josep. (motorplus.otomotifnet.com)
“Tujuan diselenggarakannya kompetisi ini, agar kami bisa mengetahui kualitas teknisi dan membuat teknisi lebih percaya diri. Tujuan lainnya adalah agar teknisi mampu bekerja dalam kondisi ekstrem, serta menguasai trouble shooting berbagai tipe sepeda motor Suzuki, sampai melanjutkan kompetisi ke tingkat Internasional,” terang Josep Antony Tan, Training Assistant Manager, PT. SIS.
Agenda pelaksanaan yang dimulai tanggal 28 Januari 2011, dilaksanakan selama 3 hari. Dimulai dengan tes teori, pengukuran, dan sub assembling, bertempat di PT. SIS, Jl, Raya Bekasi Km.19 Pulo Gadung, Jak-Tim. Untuk keesokan harinya akan dilakukan test customer handling, “Ini khusus untuk kepala teknisi diluar urusan teknis, test ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang baik ke konsumen,” jelas Josep.
Dilanjutkan dengan test assembling & trouble shooting khusus teknisi, di bagian outdoor di bilangan Harapan Indah, Bekasi. Event serupa akan kembali digelar di sesi final nantinya.
Para kontestan sendiri diambil dari berbagai wilayah berdasarkan Region yakni Region Barat (Sumatra, Jabar, Jabodetabek, Kalimantan) dan Region Timur (Jateng, Jatim, Jogja, Sulawesi, Bali dan Indonesia Timur) yang sebelumnya sudah memiliki prestasi di tingkat Main Dealer. Event ini akan menyaring 12 teknisi dan 12 kepala teknisi, yang akan diadu lagi di sesi final.
Untuk sesi test di area outdoor nanti, masing – masing teknisi di bekali motor Suzuki Titan dan memiliki 10 jenis kerusakan, meliputi kelistrikan, mesin dan sasis. “Agar penilaian netral, utusan juri juga bukan dari kalangan internal Suzuki, salah satunya dari Pusdiklat Universitas Gajah Mada dan SMK 3 Tabanan, Bali,” tutup Josep. (motorplus.otomotifnet.com)