|
Jepang - Kawasaki terbukti sukses di pasar retro classic dengan model andalannya W650 dan W800. Mesin twin parallel yang diusungnya serta style retro mampu menggugah para pencinta klasik.
Berangkat dari respon pasar yang cukup baik, Kawasaki coba merilis lagi motor bergaya retro. Masih menggunakan basic W800, Kawasaki menciptakan desain yang lebih sporty bergaya cafe racer.
Bedanya dengan W800 yang sudah lebih dulu beredar ada pada fairing sebagai cover head lamp dan bentuk jok ala buntut tawon khas cafe race. Secara keseluruhan, tampilannya jadi menyerupai motor balap jaman dulu.
Seluruh kaki-kaki juga dilabur warna hitam, kesan garang dan sporty makin kuat terpancar. Padahal pada W800 versi sebelumnya hanya dilabur warna silver dan kroom agar terlihat makin klasik.
Sedang untuk urusan dapur pacunya, Kawasaki enggan membuatnya ketinggalan jaman. Akhirnya mesin dua silinder 773cc-nya dijejali perangkat fuel injection. Selain itu, safety-nya pun mantap dengan disk brake di roda depan.
Sayangnya Kawasaki hanya akan menjual W800 Cafe Racer ini di Jepang. Sedang untuk negara lain seperti Eropa dan Amerika, sampai saat ini belum ada kepastian dari Kawasaki. (motorplus.otomotifnet.com)
Berangkat dari respon pasar yang cukup baik, Kawasaki coba merilis lagi motor bergaya retro. Masih menggunakan basic W800, Kawasaki menciptakan desain yang lebih sporty bergaya cafe racer.
Bedanya dengan W800 yang sudah lebih dulu beredar ada pada fairing sebagai cover head lamp dan bentuk jok ala buntut tawon khas cafe race. Secara keseluruhan, tampilannya jadi menyerupai motor balap jaman dulu.
Seluruh kaki-kaki juga dilabur warna hitam, kesan garang dan sporty makin kuat terpancar. Padahal pada W800 versi sebelumnya hanya dilabur warna silver dan kroom agar terlihat makin klasik.
Sayangnya Kawasaki hanya akan menjual W800 Cafe Racer ini di Jepang. Sedang untuk negara lain seperti Eropa dan Amerika, sampai saat ini belum ada kepastian dari Kawasaki. (motorplus.otomotifnet.com)