Pastinya, Spin bakal bikin persaingan low MPV seperti All New Toyota Avanza, All New Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga semakin sengit. Bukan apa-apa, karena nama besar pesaing yang lebih dulu hadir lebih kuat. Menurut sumber terpercaya OTOMOTIF, Chevrolet harus bermain fitur mumpuni dengan value for money terbaik agar bisa menembus pasar 7-seater Tanah Air. Kabarnya nih, harga yang ditawarkan enggak lebih dari Rp 200 juta.
Persaingan awal, Spin bakal diproduksi di Indonesia alias CKD (Completely Knock Down), alhasil harga bisa lebih ditekan. Bukan omong kosong mengingat bisikan sang sumber, dalam waktu dekat Chevrolet bakal membuat acara di pabrik Pondok Ungu, Bekasi. Apakah itu line produksi Spin?
Selain bisa mematikan saudaranya sendiri, tentunya harga jual jadi akan tinggi karena terbentur pajak. Namun andai saja memang memakai 1.8L, positioning akan berada di segmen Nissan Grand Livina 1.8 atau bahkan nyerang Toyota Kijang Innova.
Selain hanya beda tipis dengan kompetitornya, pajak juga bisa ditekan. Namun, sumber OTOMOTIF tadi memberikan teka-teki lain. Spin akan mempunyai 2 pilihan mesin, masing-masing punya opsi transmisi otomatis dan manual.
Apakah mungkin mesin All New Spark yang hanya 1.200 cc yang menjadi pilihan mesin keduanya? Bisa jadi! (mobil.otomotifnet.com)