Brussel – Kepedulian produsen otomotif, termasuk produsen bus dan truk dalam menghadapi kerusakan lingkungan dan kelangkaan BBM bisa dalam bermacam cara. Nah, jika sebelumnya Hino telah memproduksi bis berjenis hybrid (klik di sini) , kini giliran BYD yang siap merilis bis bertenaga listrik.
Saat ini, pabrikan bis dan truk asal Cina, BYD tengah menguji bis listrik berjuluk eBus-12 di Brussel, Belgia. Tes selama dua bulan tersebut dilakukan untuk mengetahui, apakah bis ini sesuai dengan pasar di Belgia atau tidak. Selain Belgia, negara lain yang terpilih dalam sesi uji eBus-12 adalah Denmark.
Bis ini sendiri dapat menjelajah hingga 250 km, jadi tak perlu mengisi baterai terlalu sering jika trayeknya hanya di dalam kota. Sebagai bis besar, kapasitas angkut eBus-12 terbilang sedikit ketimbang bis di Tanah Air yang bisa mencapai 34-55 orang, yakni cukup 27 bangku dengan tambahan bangku lipat sebanyak 4 buah. Sayang, tak ada detail mengenai tenaga dan sistem motor listrik yang dipakai.
Namun, bis ini dapat menjadi sarana alternatif untuk masa depan, dimana energi dengan sumber bahan bakar minyak semakin langka.
Bahkan, pemerintah kota Brussel berjanji untuk tidak membeli bis bermesin diesel pada tahun 2015. Sehingga saat ini, pemerintah Brussel mencoba beberapa bis berpenggerak energi alternatif, termasuk eBus-12 dari BYD yang dibangun di pabrik BYD khusus pasar Eropa di Bulgaria. (mobil.otomotifnet.com)
Saat ini, pabrikan bis dan truk asal Cina, BYD tengah menguji bis listrik berjuluk eBus-12 di Brussel, Belgia. Tes selama dua bulan tersebut dilakukan untuk mengetahui, apakah bis ini sesuai dengan pasar di Belgia atau tidak. Selain Belgia, negara lain yang terpilih dalam sesi uji eBus-12 adalah Denmark.
Bis ini sendiri dapat menjelajah hingga 250 km, jadi tak perlu mengisi baterai terlalu sering jika trayeknya hanya di dalam kota. Sebagai bis besar, kapasitas angkut eBus-12 terbilang sedikit ketimbang bis di Tanah Air yang bisa mencapai 34-55 orang, yakni cukup 27 bangku dengan tambahan bangku lipat sebanyak 4 buah. Sayang, tak ada detail mengenai tenaga dan sistem motor listrik yang dipakai.
Namun, bis ini dapat menjadi sarana alternatif untuk masa depan, dimana energi dengan sumber bahan bakar minyak semakin langka.
Bahkan, pemerintah kota Brussel berjanji untuk tidak membeli bis bermesin diesel pada tahun 2015. Sehingga saat ini, pemerintah Brussel mencoba beberapa bis berpenggerak energi alternatif, termasuk eBus-12 dari BYD yang dibangun di pabrik BYD khusus pasar Eropa di Bulgaria. (mobil.otomotifnet.com)