Dibuka Lagi, Kini Pabrik Suzuki Dikawal 1.200 Polisi

Senin, 27 Agustus 2012 | 13:07 WIB


India – Kerusuhan yang terjadi di pabrik Maruti-Suzuki di Manesar, India sejak bulan Juli lalu akhirnya selesai. Dan pada pekan lalu pabrik yang memproduksi Suzuki Ertiga, Alto dan Splash ini kembali dibuka dengan kawalan polisi.

Sejak pekan lalu, operasional pabrik dijaga oleh tak kurang dari 1.200 polisi yang disebar di seluruh bagian pabrik. Padahal, baru ada sekitar 75 pekerja di awal kembali beroperasinya pabrik tersebut. Dan saat ini seiring berangsurnya keamanan di pabrik, pekerja yang datang ke pabrik sudah mencapai 300 orang dan jumlah polisi dikurangi menjadi 100 anggota saja.

Level produksi berangsur-angsur turut membaik. Dari sebelumnya hanya 150 mobil perhari, kini menjadi 1.500-1.800 unit perhari.

Kerusuhan di Manesar sendiri telah berlangsung sejak 18 Juli lalu. Penyebabnya adalah manajemen Maruti Suzuki yang dianggap anti pekerja. Dan dalam kerusuhan tersebut, dikabarkan 85 orang terluka, serta seorang pekerja tewas.

Kerugian yang dialami Maruti Suzuki mencapai sekitar Rp 2,3 triliun dan sempat mempengaruhi harga saham Maruti Suzuki yang anjlok hingga 8,2 persen. Namun sejak pembukaan pabrik kembali, harga saham mereka mulai merangkak naik 1,7 persen. (mobil.otomotifnet.com)