Menyiasati Krisis Global, Mazda Mulai Lirik ASEAN

Senin, 9 Juli 2012 | 11:04 WIB

Jakarta - Perlambatan ekonomi global yang terjadi di Eropa dan Amerika akibat krisis, ternyata berpengaruh juga terhadap Mazda Motor Corp, ditambah lagi adanya penguatan Yen terhadap Dolar. Hal ini membuat pabrikan harus berpikir jeli.

Salah satu caranya, Mazda Motor Corp mulai melirik pasar ASEAN sebagai potensi untuk menyelamatkan bisnis Mazda, karena adanya keyakinan adanya kenaikan penjualan di pasar ASEAN.

"ASEAN merupakan pasar yang penting, dan kami yakin penjualan sebanyak 150 ribu unit bisa dicapai di tahun 2015, atau tiga kali lipat dari penjualan saat ini," ujar Chairmant dan CEO Mazda Motor Corp, Takashi Yamanouchi, ketika mengunjungi Indonesia, hari ini (9/7)

Strategi yang akan dilakukan Mazda akan ditempuh melalui empat pilar utamanya, yakni fokus pada penggunaan teknologi SKYACTIV di semua lini produknya, memulai pendekatan "Manufacturing Innovation", memperkuat bisnis di kawasan negara berkembang, terutama ASEAN, serta menjajaki berbagai kemitraan.

Untuk Indonesia sendiri, Mazda mengaku mengalami peningkatan penjualan sebesar 30 persen, sehingga kedepannya akan meningkatkan komitmen untuk menyempurnakan struktur bisnis di Indonesia. Salah satunya, dengan terus menghadirkan produk-produk baru yang akan mengejutkan pasar otomotif di tanah air.

Pada bulan Juni, Mazda Motor Indonesia membukukan penjualan bulanan sebesar 1.074 unit. (mobil.otomotifnet.com)