Jerman – Selain VW ternyata ada lagi desainer Indonesia yang bekerja untuk pabrikan asal Jerman. Kali ini adalah BMW yang bekerja sama dengan Didit Hediprasetyo dalam merancang kabin sedan premium Seri 7 ultra-special.
Istimewanya, produk ini merupakan kolaborasi pertama antara BMW dan desainer asal Asia. Hanya terdapat lima unit yang akan di produksi, dan mulai dijual bulan depan. Walau didesain khusus tapi BMW juga menyediakan pilihan warna dan bahan untuk detail kabin.
Seri 7 ultra special ini dibalut kelir mewah Frozen Diamond Metallic dan hadir dengan pelek BMW Individuals. Di dalam kabin, bahan kulit Merino Silk Grey dengan jahitan berwarna Meriona Platinum cukup memberikan nuansa kontras yang segar tapi tetap elegan.
Bahan berbeda terdapat pada bagian atas kabin yang mengandalkan pilihan Alcantara atau kulit Nappa dengan warna Silk Grey (bahan dan warna tersebut terdapat pada plafon, pilar, sun visor dan rak belakang). Sedangkan panel interior dibekali trim berbahan Piano Black lacquer.
Sentuhan final, bahan kulit burung unta warna hitam disulap menjadi karpetnya. Material yang sama membalut dua bantal dengan emboss logo Didit Hediprasetyo pada headrest nya. Asiknya lagi, di dalam kabin terdapat kulkas individual dengan gelas sampanye di tengah jok belakang. Cup holder ditengah tersebut juga berfungsi sebagai arm rest penumpang.
Semakin mewah dan memanjakan penggunanya, ada meja lipat berbahan kulit Silk grey leather, monitor lipat di plafon dengan lapisan panel hitam. Mewah! (mobil.otomotifnet.com)
Istimewanya, produk ini merupakan kolaborasi pertama antara BMW dan desainer asal Asia. Hanya terdapat lima unit yang akan di produksi, dan mulai dijual bulan depan. Walau didesain khusus tapi BMW juga menyediakan pilihan warna dan bahan untuk detail kabin.
Seri 7 ultra special ini dibalut kelir mewah Frozen Diamond Metallic dan hadir dengan pelek BMW Individuals. Di dalam kabin, bahan kulit Merino Silk Grey dengan jahitan berwarna Meriona Platinum cukup memberikan nuansa kontras yang segar tapi tetap elegan.
Sentuhan final, bahan kulit burung unta warna hitam disulap menjadi karpetnya. Material yang sama membalut dua bantal dengan emboss logo Didit Hediprasetyo pada headrest nya. Asiknya lagi, di dalam kabin terdapat kulkas individual dengan gelas sampanye di tengah jok belakang. Cup holder ditengah tersebut juga berfungsi sebagai arm rest penumpang.
Semakin mewah dan memanjakan penggunanya, ada meja lipat berbahan kulit Silk grey leather, monitor lipat di plafon dengan lapisan panel hitam. Mewah! (mobil.otomotifnet.com)