CX9 ini memiliki ruang kabin yang lapang, walaupun pada interiornya menganut format jok 3 baris. Toh ketika tidak saya butuhkan, jok baris ke-3 bisa saya lipat. Desain interiornyapun mewah, tak kalah dengan new Mazda6.
Saat menemui rekan bisnis, saya pasti selalu ditemani CX9 ini. Melihat saya menggunakan CX9, mereka penasaran dengan performa serta kenyamanannya.
And you know what? Saya amazed dengan pernyataan mereka. Mereka selalu membandingkan Mazda CX9 dengan Toyota Alphard…hahaha. Padahal kedua mobil itu berbeda model dan peruntukkannya.
Jujur, sebenarnya saya lebih suka mengemudi sendiri, that’s why saya punya 3 SIM…hehehe. Tapi kebijakan perusahaan melarang saya. Tapi benar juga, menggunakan jasa sopir sangat terasa ketika saya harus menemui rekan bisnis di gedung-gedung perkantoran yang sulit untuk mendapatkan lokasi parkir yang strategis. (mobil.otomotifnet.com)