Desainnya sangat klasik mengikuti mobil tahun 1920, dimana saat itu kendaraan roda empat belum memiliki pintu dan atap. Mobil yang diproduksi oleh Takayanagi ini hanya memiliki kapasitas 1 orang atau single seater. Wah, egois banget yah?
Dari spesifikasinya sih, mobil ini ditujukan untuk kelas city car. Namun mereka lebih memilih untuk menggunakan desain mobil klasik, sesuai dengan kemampuan jelajahnya yang minim dan top speed terbatas. Soalnya Miluira hanya sanggup berjalan paling jauh 35km dengan kecepatan maksimal 60km per jam.
Sebagai penggeraknya, Miluira menggunakan 2 motor listrik di kedua roda belakang. Masing-masing mesinnya menghasilkan tenaga maksimal 2,3 dk. Sehingga total tenaga yang bisa dihasilkan 4.6 dk. Sedangkan baterainya menggunakan lead acid sistem yang cara kerjanya mirip aki mobil biasa kapasitasnya 70 Ah.
Belum jelas maksud Takayanagi menciptakan mobil seperti ini. Pasalnya tidak ada teknologi yang bisa memanjakan pengguna atau menjadi sajian utama pada mobil ini. Mereka hanya menawarkan konsep retro saja.
Padahal mobil ini bakal dibanderol 6.3 juta yen atau sekitar 675 juta rupiah. Apakah ini hanya untuk menggairahkan kembali mobil klasik, dengan konsep ramah lingkungan? Sepertinya memang demikian adanya. Semoga bukan hanya kolektor mobil unik saja yang tertarik! (mobil.otomotifnet.com)