Acara HUT dirayakan dengan cara sederhana, namun penuh dengan rasa persaudaraan yang tinggi |
OTOMOTIFNET - Kendati cukup jarang mendengar namanya berseliweran di antara klub dan komunitas mobil non Jepang, namun siapa sangka eksistensi para pengguna KIA Picanto di Jakarta cukup besar. Buktinya mereka sudah menginjak usia yang keenam pada akhir bulan Oktober 2010 lalu. Dan jangan salah, mereka juga selalu kompak dalam mengagendakan berbagai kegiatan klub mereka.
Komunitas yang mereka namakan dengan Picanto Club Indonesia (PiCA) tersebut, mengadakan gathering sekaligus merayakan hari ulang tahun keenam pada 23 Oktober 2010, di rumah makan Pondok Kemangi, BSD, Tangerang. Tidak kurang dari 48 member PiCA, pun meramaikan kegiatan ini dan menjadi partisipan aktif PiCA.
Tujuan utama acara tersebut, tentunya untuk mensyukuri kebersamaan yang terjalin selama 6 tahun. Karena berkat kerjasama yang baik serta ketekunan mereka menjalani hubungan sesama pengguna mobil KIA selama beberapa tahun, terbentuk pulalah kekuatan batin diantara mereka.
Ridjal Mulyadi selaku Marcom Manager PT KIA Indonesia juga hadir dalam acara ini (kiri), kue ulang tahun PiCA (kanan) |
"Harapan kita PiCA bisa semakin solid. Member terus bertambah dan tetap eksis di tahun-tahun mendatang.
Saat ini member PiCA sudah tercatat sebanyak 138 member yang tersebar di seluruh Indonesia. Rasio pengguna Picanto tidak sesuai dengan member PiCA saat ini. Mekanisme untuk menggaet member baru dengan membagikan stiker ke beberapa mobil dan ikut terjun FK3O adalah salah satu bentuk promosi dari kami," papar Roy Prakoso, ketua PiCA periode 2009-2011.
Perayaan ulang tahun lebih meriah ketika kue dengan hiasan lilin menyambut hari kelahiran PiCA. Tidak sampai di situ, tambahan lantunan musik menambah semangat member untuk merayakan ultah PiCA keenam.
Bagi yang ingin bergabung dengan komunitas ini, silahkan langsung sambangi areal kopdar mereka di kawasan Senayan Jakarta. “Meski tidak setiap minggu karena alasan kesibukan, kami tetap mengadakan kopdar di seputaran Senayan, Jakarta atau Bintaro," pungkas Roy kemudian.